Dalam siklus pengeluaran ada dua jenis prosedurnya, yaitu:
1. Prosedur Retur Pembelian
2. Prosedur Pengeluaran Kas
Pertama akan dibahas mengenai prosedur Retur Pembelian, berikut pembagian tugas per divisinya:
Departemen Persediaan
Departemen Persediaan
- Melakukan pengecekan persediaan
- Mengumpulkan persediaan yang rusak
- Mencatat persediaan yang rusak
- Melakukan pengecekan
- Membuat laporan penerimaan penggantian barang
- Mengecek barang yang rusak
- Mengesahkan daftar persediaan yang rusak
- Memeriksa laporan penerimaan penggantian barang
Departemen Pembelian
- Membuat surat retur pembelian
Supplier
- Membuat surat penerimaan retur
- Menyiapkan bukti pembayaran pengganti retur
- Menyiapkan barang yang di jual
- Menyiapkan bukti pengembalian barang
Departemen Penerimaan
- Mengecek barang
- Mengesahkan bukti penggantian barang retur
- Melakukan pemindahan barang
- Melakukan pengecekan bukti barang
- Membuat laporan pencatatan penerimaan kas
Bagian Akuntansi
- Membuat laporan catatan persediaan
- Melakukan pengecekan laporan penerimaan kas
- Membuat laporan penerimaan kas dan penyetoran ke bank
Pimpinan
- Mengesahkan laporan catatan persediaan
- Mengecek laporan penerimaan kas dan penyetoran ke bank
- Membuat bukti penyetoran
Dan selanjutnya Prosedur Pengeluaran Kas, untuk pembagian tugas per divisinya adalah :
Bagian Akuntansi:
- Membuat daftar tagihan pembayaran
- Menyerahkan ke bagian kas
- Membuat laporan pengeluaran kas
Bagian Kas:
- Memeriksa daftar tagihan
- Mengisi surat penarikan (kalau pake kas)
- Menyerahkan surat penarikan ke bank
- Melakukan pembayaran ke bagian supplier
- Membuat rekapan pengeluaran kas dan menyerahkan ke bagian akuntansi
Bagian Bank:
- Menerima surat penarikan
- Mengecek saldo
- Memberikan uang kas
- Mencatat penarikan
- Membuat rekening koran
Pimpinan :
- Memeriksa laporan pengeluaran kas dan mengesahkan
Supplier:
- Menerima bukti pembayaran beserta uang
No comments:
Post a Comment