Tuesday, December 18, 2012

REAKSI PASAR TERHADAP PENGUMUMAN DIVIDEND INITIATION DAN DIVIDEND OMISSION


PEMBAHASAN

      Judul jurnal yang di-review adalah reaksi pasar terhadap pengumuman dividend initiation dan dividend omission, jurnal ini dibuat oleh Subkhan dan Pratiwi Kusuma Wardani. Populasi yang digunakan dalam jurnal adalah seluruh perusahaan go public yang terdaftar dalam Bursa Efek Indonesia yaitu sebanyak 170 perusahaan. Sampel dipilih dengan metode purposive sampling, dengan kriteria: (1) terdaftar di BEI selama satu tahun sebelum membayar dividen tunai pertama kalinya selama periode pengamatan (2) membayar dividen tunai setahun sekali selama tiga periode tersebut, (3) minimal dua tahun berturut-turut sebelum periode pengamatan perusahaan tersebut tidak membayar dividen tunai, tetapi pada satu periode pengamatan perusahaan melakukan pembayaran dividen, dan (4) tidak melakukan company action. Sedangkan pemilihan sampel untuk dividend omission kriterianya adalah sama, dimana pembayaran dividen tunai untuk pertama kalinya diganti dengan penghapusan dividen tunai untuk pertama kalinya. Sehingga sampel dalam jurnal review adalah sebanyak 43 perusahaan, yang terdiri dari 29 perusahaan yang melakukan dividend imitiation dan 14 perusahaan yang melakukan dividend omission.
      Data yang digunakan berupa data sekunder yang diambil dari laporan keuangan tahun 2006-2009 serta Indonesian Capital Market Directory (ICMD) tahun 2006-2009. Hipotesis yang dikembangkan dalam jurnal adalah: 1) H­­1 menyatakan bahwa pasar berekasi positif terhadap pengumuman dividend initiations, 2) H2 menyatakan bahwa pasar bereaksi negatif terhadap pengumuman dividend omission.
      Dari jurnal acuan review ini, hasil dari penelitian tersebut adalah pasar tidak bereaksi terhadap pengumuman kebijakan dividend initiation disebabkan disekitar hari pengumuman tidak ditemukan average abnormal return positif maupun negatif signifikan, yang berarti menerima hipotesis nol bahwa inisiasi dividen tidak memberikan reaksi pasar atau pasar tidak bereaksi terhadap inisiasi dividen. Selain itu pasar bereaksi negatif terhadap pengumuman kebijakan dividend omission yang ditandai pada sekitar hari pengumuman memberikan average abnormal return yang negatif signifikan, yang berarti menolak hipotesis nol bahwa pasar tidak bereaksi atas pengumuman omisi dividen atau menerima hipotesis alternative bahwa pasar bereaksi negative terhadap pengumuman dividend omission.
      Dari hasil jurnal tersebut apabila dikaitkan dengan teori yang didasarkan pada review ini, yaitu dividend signaling theory, dimana dividend signaling theory memiliki dua asumsi yang mendasar, yaitu keengganan manajemen perusahaan untuk mengubah kebijakan dividennya sehingga kebijakan pembagian dividen yang dilakukan perusahaan akan dianggap investor sebagai suatu sinyal kemampuan perusahaan. Asumsi kedua adalah asymmetric information antara manajer dengan investor. Yang dimaksud dengan asymmetric information adalah kondisi saat suatu pihak memiliki informasi yang lebih banyak daripada pihak lain. Kurangnya informasi pihak luar mengenai perusahaan dapat menyebabkan harga saham menjadi rendah. Perusahaan dapat meningkatkan nilai perusahaan, dengan mengurangi informasi asimetri. Salah satu cara untuk mengurangi informasi asimetri adalah dengan memberikan sinyal kepada pihak luar tentang informasi keuangan yang dapat dipercaya yang akan mengurangi ketidakpastian emngenai prospek perusahaan yang akan datang (Wolk, 2000 dalam Sari 2006).
Kontroversi
      Hasil penelitian ini didukung oleh residual theory dimana teori ini menjelaskan kenyataan pembayaran dividen oleh suatu perusahaan dapat diterjemahkan sebagai sinyal positif, namun dapat pula diartikan sebagai sinyal negatif. Penerjemahan sebagai sinyal positif adalah pembayaran dividen dapat digunakan sebagai sinyal bahwa perusahaan telah menunjukkan kinerja dengan baik. Perubahan pembayaran dividen mengandung informasi yang memungkinkan investor merevisi prediksi tentang prospek perusahaan dan akibatnya terjadi peyesuaian harga saham ketika perubahan dividen diumumkan. Pembayaran dividen secara umum menimbulkan abnormal return yang positif tetapi juga dapat menimbulkan abnormal return yang negatif. Hal ini disebabkan karena pembayaran dividen diinterprestasikan sebagai sebuah kebijakan yang mengandung informasi baik dalam kaitannya dengan prospek perusahaan di masa mendatang. Tapi, pembayaran dividen dapat diartikan negatif, karena apabila perusahaan membagikan dividen, maka perusahaan dianggap tidak berprospek lagi di masa depan, karena tidak me-reinvestasikan laba untuk pengemabngan perusahaan.
      Penelitian-penelitian yang memiliki hasil yang sama dengan jurnal ini adalah penelitian yang dilakukan oleh Bukit dan Jogiyanto (2000). Penelitian yang dilakukan oleh Bukit dan Hartono meneliti tentang reaksi pasar terhadap dividend initiation dan dividend omission terhadap return saham dan volume perdagangan. Hasil penelitiannya adalah pasar tidak bereaksi terhadap pengumuman pembayaran dividen dan penghapusan dividen pertama kali. Namun penelitian ini berbeda dengan hasil penelitian-penelitian yang dilakukan oleh Healy dan Palepu (1998), Azizah Ayu (2009), dan Sri Dwi (2005). Ketiga peneliti tersebut juga meneliti mengenai reaksi pasar terhadap dividend initiation dan dividend omission. Hasil dari ketiga penelitian tersebut adalah reaksi pasar yang positif atas pengumuman pembayaran dividen pertama kali, dan reaksi pasar negatif atas pengumuman penghapusan dividen pertama kali.
      Dalam penelitian dari jurnal yang di-review yaitu oleh Subkhan dan Pratiwi Kusuma Wardani, menunjukkan bahwa pengumuman perubahan dividend initiation tidak direspon oleh pasar, investor tidak memanfaatkan informasi pengumuman dividen. Sedangkan pengumuman perubahan dividen dikatakan tidak mempunyai kandungan informasi bila tidak memberikan abnormal return yang signifikan kepada pasar. Sedangkan untuk dividen omission terlihat bahwa terjadi kebocoran informasi kepada pasar sehingga investor melakukan transaksi jual yang mengakibatkan harga saham turun. Investor mulai menyadari kondisi perusahaan yang mengeluarkan kebijakan dividend omission, dimana perusahaan akan mengalami kondisi yang buruk di masa mendatang, yang kemudian berdampak pada turunnya harga saham.
      Tetapi secara teoritis, informasi dari pengumuman dividend initiation merupakan unsur penting bagi investor dan pelaku bisnis karena informasi pada hakekatnya menyajikan keterangan, atau gambaran mengenai keadaan masa lalu, masa kini, dan masa mendatang bagi kelangsungan perusahaan. Informasi adalah hal yang penting bagi investor, sehingga secara teori setelah pengumuman dividend initiation terjadi peningkatan permintaan terhadap saham-saham. Hal ini terjadi karena investor menilai bahwa perusahaan yang mengumumkan dividend initiation dan dapat dipastikan memiliki prospek yang cerah. Dan apabila dihubungkan dengan efisiensi pasar maka pasar bereaksi efisien secara informasi karena ditemukan nilai abnormal return yang positif sebagai dampak adanya pengumuman dividen yang meningkat. Hal inilah yang bertentangan dengan hasil penelitian jurnal, karena hasil penelitian adalah abnormal return tidak bereaksi.
      Reaksi pasar dengan abnormal return yang negatif terhadap dividend omission telah sesuai dengan signaling theory. Karena pengumuman dividend omission cenderung diartikan sebagai sinyal negatif akan prospek kinerja perusahaan, karena perusahaan membuat kebijakan untuk menghapus pembagian dividen.
Implikasi
      Untuk investor, informasi yang terjadi di pasar modal tidak semua merupakan informasi yang berharga, karena itu pelaku pasar modal harus secara cepat memilah dan menganalisis informasi-informasi yang relevan untuk dijadikan pertimbangan dalam pengambilan keputusan, sehingga diharapkan investor tidak terburu-buru melakukan aksi jual beli dan bersikap rasional dalam pengambilan keputusan.
      Bagi investor yang bertujuan untuk investasi jangka pendek, sebaiknya menanamkan investasi pada perusahaan kelompok dividend omission, dimana keuntungan yang diperoleh hanya mengandalkan capital gain, yaitu dengan membeli harga saham pada saat terendah, tanpa menahan lama jika telah terjadi peningkatan harga dilakukan aksi jual.

1 comment:

  1. Play Real Money Coin Casino | Get Free Spins At CasinoWild
    Find the best new 제왕 카지노 and trusted Play Real Money Casino here and get 인카지노 $500 Free Chip + 150 1xbet free spins! Visit CasinoWild and win real money!

    ReplyDelete