PEMBAHASAN
Judul jurnal yang di-review
adalah reaksi pasar terhadap pengumuman dividend
initiation dan dividend omission, jurnal
ini dibuat oleh Subkhan dan Pratiwi Kusuma Wardani. Populasi yang digunakan dalam
jurnal adalah seluruh perusahaan go
public yang terdaftar dalam Bursa Efek Indonesia yaitu sebanyak 170
perusahaan. Sampel dipilih dengan metode purposive
sampling, dengan kriteria: (1) terdaftar di BEI selama satu tahun sebelum
membayar dividen tunai pertama kalinya selama periode pengamatan (2) membayar
dividen tunai setahun sekali selama tiga periode tersebut, (3) minimal dua
tahun berturut-turut sebelum periode pengamatan perusahaan tersebut tidak
membayar dividen tunai, tetapi pada satu periode pengamatan perusahaan
melakukan pembayaran dividen, dan (4) tidak melakukan company action. Sedangkan pemilihan sampel untuk dividend omission kriterianya adalah
sama, dimana pembayaran dividen tunai untuk pertama kalinya diganti dengan
penghapusan dividen tunai untuk pertama kalinya. Sehingga sampel dalam jurnal review adalah sebanyak 43 perusahaan,
yang terdiri dari 29 perusahaan yang melakukan dividend imitiation dan 14 perusahaan yang melakukan dividend omission.
Data yang digunakan berupa data sekunder yang diambil dari
laporan keuangan tahun 2006-2009 serta Indonesian
Capital Market Directory (ICMD) tahun 2006-2009. Hipotesis yang
dikembangkan dalam jurnal adalah: 1) H1 menyatakan bahwa pasar
berekasi positif terhadap pengumuman dividend
initiations, 2) H2 menyatakan bahwa pasar bereaksi negatif
terhadap pengumuman dividend omission.
Dari jurnal acuan review ini, hasil dari penelitian
tersebut adalah pasar tidak bereaksi terhadap pengumuman kebijakan dividend initiation disebabkan disekitar
hari pengumuman tidak ditemukan average
abnormal return positif maupun negatif signifikan, yang berarti menerima
hipotesis nol bahwa inisiasi dividen tidak memberikan reaksi pasar atau pasar
tidak bereaksi terhadap inisiasi dividen. Selain itu pasar bereaksi negatif
terhadap pengumuman kebijakan dividend
omission yang ditandai pada sekitar hari pengumuman memberikan average abnormal return yang negatif
signifikan, yang berarti menolak hipotesis nol bahwa pasar tidak bereaksi atas
pengumuman omisi dividen atau menerima hipotesis alternative bahwa pasar
bereaksi negative terhadap pengumuman dividend
omission.
Dari hasil jurnal tersebut apabila dikaitkan dengan teori yang
didasarkan pada review ini, yaitu dividend signaling theory, dimana dividend signaling theory memiliki dua
asumsi yang mendasar, yaitu keengganan manajemen perusahaan untuk mengubah
kebijakan dividennya sehingga kebijakan pembagian dividen yang dilakukan
perusahaan akan dianggap investor sebagai suatu sinyal kemampuan perusahaan.
Asumsi kedua adalah asymmetric
information antara manajer dengan investor. Yang dimaksud dengan asymmetric information adalah kondisi
saat suatu pihak memiliki informasi yang lebih banyak daripada pihak lain. Kurangnya
informasi pihak luar mengenai perusahaan dapat menyebabkan harga saham menjadi
rendah. Perusahaan dapat meningkatkan nilai perusahaan, dengan mengurangi
informasi asimetri. Salah satu cara untuk mengurangi informasi asimetri adalah
dengan memberikan sinyal kepada pihak luar tentang informasi keuangan yang
dapat dipercaya yang akan mengurangi ketidakpastian emngenai prospek perusahaan
yang akan datang (Wolk, 2000 dalam Sari 2006).
Kontroversi
Hasil penelitian ini didukung oleh residual theory dimana teori ini menjelaskan kenyataan pembayaran
dividen oleh suatu perusahaan dapat diterjemahkan sebagai sinyal positif, namun
dapat pula diartikan sebagai sinyal negatif. Penerjemahan sebagai sinyal
positif adalah pembayaran dividen dapat digunakan sebagai sinyal bahwa
perusahaan telah menunjukkan kinerja dengan baik. Perubahan pembayaran dividen mengandung
informasi yang memungkinkan investor merevisi prediksi tentang prospek
perusahaan dan akibatnya terjadi peyesuaian harga saham ketika perubahan dividen
diumumkan. Pembayaran dividen secara umum menimbulkan abnormal return yang positif tetapi juga dapat menimbulkan abnormal return yang negatif. Hal ini
disebabkan karena pembayaran dividen diinterprestasikan sebagai sebuah
kebijakan yang mengandung informasi baik dalam kaitannya dengan prospek
perusahaan di masa mendatang. Tapi, pembayaran dividen dapat diartikan negatif,
karena apabila perusahaan membagikan dividen, maka perusahaan dianggap tidak
berprospek lagi di masa depan, karena tidak me-reinvestasikan laba untuk
pengemabngan perusahaan.
Penelitian-penelitian yang memiliki hasil yang sama dengan
jurnal ini adalah penelitian yang dilakukan oleh Bukit dan Jogiyanto (2000).
Penelitian yang dilakukan oleh Bukit dan Hartono meneliti tentang reaksi pasar terhadap
dividend initiation dan dividend omission terhadap return saham
dan volume perdagangan. Hasil penelitiannya adalah pasar tidak bereaksi
terhadap pengumuman pembayaran dividen dan penghapusan dividen pertama kali.
Namun penelitian ini berbeda dengan hasil penelitian-penelitian yang dilakukan
oleh Healy dan Palepu (1998), Azizah Ayu (2009), dan Sri Dwi (2005). Ketiga
peneliti tersebut juga meneliti mengenai reaksi pasar terhadap dividend initiation dan dividend omission. Hasil dari ketiga
penelitian tersebut adalah reaksi pasar yang positif atas pengumuman pembayaran
dividen pertama kali, dan reaksi pasar negatif atas pengumuman penghapusan
dividen pertama kali.
Dalam penelitian dari jurnal yang di-review yaitu oleh Subkhan dan Pratiwi Kusuma Wardani, menunjukkan
bahwa pengumuman perubahan dividend
initiation tidak direspon oleh pasar, investor tidak memanfaatkan informasi
pengumuman dividen. Sedangkan pengumuman perubahan dividen dikatakan tidak
mempunyai kandungan informasi bila tidak memberikan abnormal return yang signifikan kepada pasar. Sedangkan untuk dividen omission terlihat bahwa terjadi
kebocoran informasi kepada pasar sehingga investor melakukan transaksi jual
yang mengakibatkan harga saham turun. Investor mulai menyadari kondisi
perusahaan yang mengeluarkan kebijakan dividend
omission, dimana perusahaan akan mengalami kondisi yang buruk di masa
mendatang, yang kemudian berdampak pada turunnya harga saham.
Tetapi secara teoritis, informasi dari pengumuman dividend initiation merupakan unsur
penting bagi investor dan pelaku bisnis karena informasi pada hakekatnya
menyajikan keterangan, atau gambaran mengenai keadaan masa lalu, masa kini, dan
masa mendatang bagi kelangsungan perusahaan. Informasi adalah hal yang penting
bagi investor, sehingga secara teori setelah pengumuman dividend initiation terjadi peningkatan permintaan terhadap
saham-saham. Hal ini terjadi karena investor menilai bahwa perusahaan yang
mengumumkan dividend initiation dan
dapat dipastikan memiliki prospek yang cerah. Dan apabila dihubungkan dengan
efisiensi pasar maka pasar bereaksi efisien secara informasi karena ditemukan
nilai abnormal return yang positif
sebagai dampak adanya pengumuman dividen yang meningkat. Hal inilah yang
bertentangan dengan hasil penelitian jurnal, karena hasil penelitian adalah abnormal return tidak bereaksi.
Reaksi pasar dengan abnormal
return yang negatif terhadap dividend
omission telah sesuai dengan signaling
theory. Karena pengumuman dividend
omission cenderung diartikan sebagai sinyal negatif akan prospek kinerja
perusahaan, karena perusahaan membuat kebijakan untuk menghapus pembagian
dividen.
Implikasi
Untuk investor, informasi yang terjadi di pasar modal tidak
semua merupakan informasi yang berharga, karena itu pelaku pasar modal harus
secara cepat memilah dan menganalisis informasi-informasi yang relevan untuk
dijadikan pertimbangan dalam pengambilan keputusan, sehingga diharapkan
investor tidak terburu-buru melakukan aksi jual beli dan bersikap rasional
dalam pengambilan keputusan.
Bagi investor yang bertujuan untuk investasi jangka pendek,
sebaiknya menanamkan investasi pada perusahaan kelompok dividend omission, dimana keuntungan yang diperoleh hanya
mengandalkan capital gain, yaitu
dengan membeli harga saham pada saat terendah, tanpa menahan lama jika telah
terjadi peningkatan harga dilakukan aksi jual.
Play Real Money Coin Casino | Get Free Spins At CasinoWild
ReplyDeleteFind the best new 제왕 카지노 and trusted Play Real Money Casino here and get 인카지노 $500 Free Chip + 150 1xbet free spins! Visit CasinoWild and win real money!